Difference between revisions of "User:Billy/Draft"

From Glottopedia
Jump to navigation Jump to search
Line 43: Line 43:
  
 
4. Institusi pembuat keputusan: '''''Senat Amerika''' menganggap aborsi tidak bermoral''<br>
 
4. Institusi pembuat keputusan: '''''Senat Amerika''' menganggap aborsi tidak bermoral''<br>
Penjelasan: Senat Amerika merujuk pada salah satu seseorang yang memiliki kapababilitas untuk membuat keputusan hukum.
+
Penjelasan: Senat Amerika merujuk pada salah satu seseorang yang memiliki kapababilitas untuk membuat keputusan hukum.<br>
 +
 
 
5. Tempat untuk institusi: '''''Gedung Putih''' belum memberikan pernyataan resmi''<br>
 
5. Tempat untuk institusi: '''''Gedung Putih''' belum memberikan pernyataan resmi''<br>
 
Penjelasan: Gedung Putih merujuk pada salah satu juru bicara/ sekretaris pers yang bertanggung jawab untuk memberikan informasi kepada media atau publik atas nama pemerintahan Amerika Serikat.<br>
 
Penjelasan: Gedung Putih merujuk pada salah satu juru bicara/ sekretaris pers yang bertanggung jawab untuk memberikan informasi kepada media atau publik atas nama pemerintahan Amerika Serikat.<br>

Revision as of 15:46, 7 May 2024

Metonimia

Metonimia adalah gaya bahasa persamaan yang ditunjukkan dengan mempergunakan sebuah kata untuk menyatakan suatu hal lain yang masih mempunyai pertalian hubungan yang sangat dekat.


Etimologi
Istilah metonimia berasal dari bahasa Yunani met-ōnymiá (penggantian nama); metá/met- (untuk sesuatu), ónyma = ónoma (nama). Metonimia adalah kiasan retoris.

Fungsi
Metonimia berfungsi sebagai pengganti sebuah istilah dengan istilah terkait yang dihubungkan dengan makna yang dimaksudkan oleh hubungan faktual (misalnya spasial, temporal, kausal) atau dengan kedekatan semantik.

Kelas Metonimia
A. Hubungan Bagian-Keseluruhan

  • Pars Pro Toto

Bagian atau aspek dari sesuatu yang dianggap mewakili keseluruhan.

Contoh 1: "Sampai tengah malam, dia belum juga menunjukkan batang hidungnya"
Penjelasan: Maksud dari batang hidung bukan berarti hanya hidung dari obyek manusia yang saya rujuk, tetapi lebih merujuk pada kehadiran (keseluruhan) obyek yang saya maksud.

Contoh 2: "Mereka sebaiknya segera angkat kaki dari rumah ini"
Penjelasan: Maksud dari angkat kaki bukan berarti hanya kaki dari obyek manusia yang saya rujuk, tetapi lebih merujuk pada keseluruhan badan (ujung kepala sampai ujung rambut) dari manusia itu.

  • Totum Pro Parte

Bagian atau aspek keseluruhan dari sesuatu untuk mewakili sebagian.

Contoh 1: Indonesia berhasil meraih juara pertama dalam gelaran Piala Dunia 2045.
Penjelasan: Maksud dari Indonesia bukan berarti merujuk kepada seluruh rakyat Indonesia, tetapi lebih mengarah pada pelatih, staff, dan pemain (sebagian) yang berpartisipasi dalam kompetisi Piala Dunia.

Contoh 2: Astra International memberikan beasiswa pendidikan kepada mahasiswa berprestasi.
Penjelasan: Maksud dari Astra International bukan berarti merujuk pada keseluruhan pekerja yang bekerja di perusahaan, tetapi lebih mengarah pada Corporate Social Responsibility (CSR)/ Founder/ Manager (sebagian) yang memberikan beasiswa tersebut.

B. Kelas Metonimia lainnya (Lakoff/Johnson 2008:49 f)

1. Produser mewakili sebuah produk: Dia membeli sebuah Ford
Penjelasan: Ketika kalimat ini diucapkan, ini merujuk kepada semuah merk mobil yaitu Ford.

2. Objek mewakili pengguna: Saksofon sedang batuk hari ini
Penjelasan: Saksofon disini merujuk pada pemain yang mamainkan alat musik saksofon.

3. Orang yang bertanggung jawab atas hasilnya: Nixon mengebom Hanoi
Penjelasan: Nixon merujuk pada Presiden Amerika Serikat ke-37 yaitu Richard M. Nixon.

4. Institusi pembuat keputusan: Senat Amerika menganggap aborsi tidak bermoral
Penjelasan: Senat Amerika merujuk pada salah satu seseorang yang memiliki kapababilitas untuk membuat keputusan hukum.

5. Tempat untuk institusi: Gedung Putih belum memberikan pernyataan resmi
Penjelasan: Gedung Putih merujuk pada salah satu juru bicara/ sekretaris pers yang bertanggung jawab untuk memberikan informasi kepada media atau publik atas nama pemerintahan Amerika Serikat.

C. Metonimia sebagai Pendeskripsian Objek secara Ekonomis

1. Nama penulis untuk karyanya: Saya suka membaca Thomas Mann
2. Produk (koran) untuk produser (di sini: jurnalis): Sekali lagi, koran tidak menulis sesuatu yang menarik.
3. Wadah (gelas) untuk isinya (mis. sherry): Saya suka minum segelas di malam hari.
4. Bahan baku (baja) untuk produk (di sini: pedang/pisau): Baja putus/ patah saat diukir.
5. Tempat (Berlin) untuk institusi (di sini: pemerintah): Berlin menekankan keandalan kebijakan luar negeri Jerman
6. Tempat (Munich) untuk penduduk: Munich bertemu di Oktoberfest

Referensi
Ajie, M. A. A. (2020). Phraseologisches Wörterbuch Deutsch-Indonesisch am Beispiel der Somatismen und anderer Phrasem. [Doctoral Thesis, Ruhr-Universität Bochum]. https://hss-opus.ub.ruhr-uni-bochum.de/opus4/frontdoor/index/index/year/2020/docId/7006